penetasan telur ayam. Gambar 3 merupakan skema rangkaian yang akan digunakan pada perancangan alat penetas telur ayam otomatis. Pada perancangan ini ada beberapa komponen yang dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino UNO yaitu, sensor DHT11, buzzer, LCD 16x2, dan relay melalui breadboard. Komponen itu semua bersumber
Pengambilan data dilakukan selama dua hari secara langsung setiap 6 jam. Mikrokontroller akan menerima sinyal input dari sensor DHT22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban. Kemudian
K isaran bobot normal untuk telur ayam kampung yaitu 35-45 gram per butir, sedangkan rata-rata berat telur puyuh tetas yang digunakan sebesar 11,33 g y a ng merupakan berat normal telur puyuh tetas (Zainuddin dan Jannah, 2006). Berat telur puyuh tetas yaitu sekitar 1 1 -13 g (Sugiharto, 2005). Mesin tetas semiotomatis memiliki tuas dibagian luar yang berfungsi untuk memutar telur untuk
Daya hidup anak ayam/itik hasil penetasan dengan mesin tetas lebih tinggi disebabkan perubahan suhu dari dalam telur ke lingkungan luar telur yang tidak terlalu ekstrim. DOC yang diproduksi dalam jumlah yang banyak pada waktu bersamaan dan kapasitas penetasan dapat diperbanyak sesuai dengan jumlah telur yang siap ditetaskan (Nafiul dkk., 2014).
QYyUKlO. 487 217 78 103 292 89 130 69 266
cara pembuatan penetasan telur ayam